PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMUNIKASI, STRES KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA

Studi Kasus Pada Karyawan PT Karya Niaga Abadi (JnT Express) Cabang Bantul Yogyakarta

Authors

  • Yuriatun Yuriatun Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta
  • Muhammad Awal Satrio Nugroho Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32477/jrabi.v3i4.855

Keywords:

motivasi kerja, komunikasi, stres kerja, lingkungan kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan, (2) pengaruh komunikasi terhadap kepuasan kerja pada karyawan, (3) stres kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan, (4) pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pada karyawan, dan (4) pengaruh motivasi kerja, komunikasi, stres kerja, dan lingkungan kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pada karyawan PT Karya Niaga Abadi (JnT Express) Cabang Bantul Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer. Metode pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner/ angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Karya Niaga Abadi (JnT Express) Cabang Bantul Yogyakarta sebanyak 7 outlet periode November 2021 sebanyak 323 karyawan. Metode penarikan sampel/pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan PT Karya Niaga Abadi (JnT Express) Cabang Bantul Yogyakarta bagian messenger periode November 2021 sebanyak 117 karyawan. Validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,877>1,980), nilai signifikansi 0,005 lebih kecil dari 0,05 (0,005<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,142. (2) Komunikasi berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (9,587>1,980), nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,446. (3) Stres kerja berpengaruh berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (-2,209>1,980), nilai signifikansi sebesar -0,029 lebih kecil dari 0,05 (- 0,029<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai negatif sebesar -0,279. (4) Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,752>1,980), nilai signifikansi sebesar 0,004 lebih kecil dari 0,05 (0,008<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,513. (5) Motivasi kerja, komunikasi, stres kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada karyawan. Hal ini dibuktikan dari nilai lebih besar dari (146,333>2,452), dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05).

References

Afrizal, Al musadieq, Ruhana, (2014). Pengaruh Konflik Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawan PT. TASPEN (Persero Cabang Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 8(1): 220-225.

Ahsan, Abdullah, Gun fie, Alam, (2009). A Study of Job Stress on Job Satisfaction among University Staff in Malaysia: Empirical Study. European Journal of Social Sciences, 8(1): 135-139.

Almasitoh, Ummu Hany. (2011). Stress Kerja Ditinjau Dari Konflik Peran Ganda Dan Dukungan Sosial Pada Perawat. Jurnal Psikologi Islam. Vol. 8, No. 1, Tahun 2011.

Ardana, Komang., Mujiati, Ni Wayan dan A.A Ayu Sriathi. (2012). Buku Ajar Perilaku Keorganisasian. Denpasar: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Aruan, Quinerita Stevani dan Fakhri, Mahendra. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Lapangan Departemen Grasberg Power Distribution PT. Freeport Indonesia. MODUS. Vol.27 (2): 141-162, 2015.

Badeni. (2017). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Alfabeta: Bandung.

Badriyah, M. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan 1. Bandung: CV Pustaka Setia.

Bayu, Wicaksono Dimas dan Sri, Langgeng Ratnasari. (2017). Determinasi Komunikasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sub Divre Kota Batam. Jurnal Dimensi. Jil.4. No.1.

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Dewi dan Netra, (2015). Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Matahari Bungalow Restaurant and Spa Legian Kuta-Bali. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, 4(6): 98-105.

Diatmika, Paripurna. (2013). Pengaruh Lingkungan Kerja, Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. E-journal Manajemen Unud, 2 (5): 581-593.

Edy, Sutrisno. (2017). Hubungan Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja.” Jurnal JMK. Volume 17. Hal 135-144.

Eliyana, A., Ma'arif, S., & Muzakki. (2019). Kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh dalam kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai. Penelitian Eropa tentang Pengelolaan dan Bisnis ekonomi. 25 (3), 144–150.

Epure, Danut Tiberius., Alexandra Ionescu, and Dorinela Nancu. (2013). The Impact of Communication in Job Satisfaction: an Empirical Investigation within Romanian Companies. Journal Economics and Applied Informatics. 19(2): 71-74.

Farlen, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda). Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Harahap, Zulkifli., dan Mahadewi, Ni Made Eka. (2017). Pengaruh Komunikasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Hotel (Studi Kasus Hotel Bintang 4 dan 5 di Destinasi Wisata Jawa Barat). Jurnal Kepariwisataan. 16 (1): 3546.

Harianja, Marihot Tua Efendi. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Harianto, F., Wiguna, PA, & Rakhmad, D. (2008). Pengaruh Stress Kerja, Motivasi Kerja, dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Tenaga Kerja Pada Proyek Mall Yani Golf di Surabaya. Jurnal IPTEK. Vol.11, No.3.

Ika, Rosita Ningrum dan Heru, Susilo. (2017). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. E-Jurnal Manajemen, Vol.5, No.1.

Iqbal, Muhammad, and Muhammad Adnan Waseem. 2012. Impact of Job Stres on Job Satisfaction among Air Traffic Controllers of Civil Aviation Authority: An Empirical Study from Pakistan. International Journal of Human Resources Studies. 2(2) pp: 53-70.

Irma, Ade dan Yusuf, Muhammad. (2020). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima. Jurnal Manajemen. Vol. 12 (2) 2020, 253-258.

Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Alih Bahasa V. A Yuwono. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2005). Evaluasi Kinerja. Bandung: Refika Aditama.

Mustika. (2013). ”Analisis pengaruh komunikasi organisasi dan komitmen keorganisasian terhadap kepuasan kerja karyawan PT.BTPN TBK KCP Pasar Baru Merangin”. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 1, No. 3, pp. 2338-123X.

Nasution, 2002. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nawawi, Hadari. (2006). Evaluasi dan manajemen kinerja di lingkungan perusahaan dan industri. Yogyakarta: Gadjah Mada Univercity Press.

Nitisemito, S. Alex. 2012. Manajemen Personalia. Edisi Kedua Belas. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Padmanabhan, S. (2021). Dampak locus of control pada stres di tempat kerja dan kepuasan kerja: studi percontohan pada karyawan sektor swasta. Penelitian Terkini dalam Ilmu Perilaku. 2 (Februari), 100026.

Poniasih, Ni Luh Gede. (2015). Pengaruh Motivasi Kerja, Komunikasi Dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 6, 2015: 1560-1573.

Purnama, Y. H., Tjahjono, H. K., Assery, S., & Dzakiyullah, N. R. (2020). The relationship of organizational justice on job satisfaction and job performance in banking company. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(3).

Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Robbins dan Judge. 2011. Perilaku Organisasi. Buku 1 (Edisi Ke-12). Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, P. Stephen. (2001). Perilaku Organisasi. Jilid 1. Edisi Delapan. Diterjemahkan oleh: Dr. Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: Erlangga.

Romli, Khomsahrial. 2011. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Penerbit PT Grasindo.

Saputra, Made Pradnya Paramita. (2019). Pengaruh Motivasi, Komunikasi Dan Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. E-Jurnal Manajemen, Vol. 8, No. 1, 2019: 6961 – 6989.

Seema, Choudhary, V., & Saini, G. (2021). Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Niat Moonlighting: Efek Mediasi Komitmen Organisasi. Penelitian Eropa tentang Manajemen dan Ekonomi Bisnis. 27 (1), 100137.

Shakil, M. Ahmad. (2012). Impact Of Organizational Culture On Performance Management Practices in Pakistan. Bussines Intelligence Journal. 5 (1) : p: 50-55.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Suhartono, S., Sulastiningsih, S., Chasanah, U., Widiastuti, N. and Purwanto, W. (2023) “The Relationship of Leadership, Discipline, Satisfaction, and Performance: A Case Study of Steel Manufacture in Indonesia”, International Journal of Professional Business Review. São Paulo (SP), 8(2), p. e01146. doi: 10.26668/businessreview/2023.v8i2.1146.

Sutrisno, E. (2010). Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Tahir, Erwin. (2018). Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Manajemen. Volume 4, Nomor 1, Maret 2018.

Sutrisno, Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Cetakan Keempat. Jakarta: Prenada Media Group.

Tania, A & Sutanto, E (2013). Pengaruh Motivasi kerja dan Kepuaasan kerja terhadap Komitmen Organisasional karyawan. Agora Vol. 1, No. 3, Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Triatna, C. 2015. Perilaku Organisasi dalam Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tunjungsari, Peni. 2011. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada KantorPusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Manajemen. Vol. 1, No. 1, Maret 2011.

Umar, Husein. (2007). Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Uzzah, Roni Amalia; I Wayan Suwendra; I Wayan Bagia. (2016). Pengaruh stres kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Ejournal Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 53, issue 3, 2016.

Wibowo. (2014). Manajemen Kinerja. Edisi Keempat. Jakarta: Rajawali Pers.

Wijono, Sutarto. (2015). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: PT. Adhitya Andrebina Agung.

Downloads

Published

2023-12-28

How to Cite

Yuriatun, Y., & Nugroho, M. A. S. (2023). PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMUNIKASI, STRES KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA: Studi Kasus Pada Karyawan PT Karya Niaga Abadi (JnT Express) Cabang Bantul Yogyakarta. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 3(4), 1304 –. https://doi.org/10.32477/jrabi.v3i4.855