PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL di D.I YOGYAKARTA TAHUN 2012-2016

Authors

  • Riska Rahmawati
  • Achmad Tjahjono

DOI:

https://doi.org/10.32477/jkb.v26i2.124

Keywords:

Regional Taxes, Regional Retribution, General Allocation Funds, Special Allocation Funds, Capital Expenditures

Abstract

This study aims to determine the effect of Regional Taxes, Regional Retribution, General Allocation Funds, Special Allocation Funds on the allocation of Capital Expenditures in DI Yogyakarta Region consisting of five Regencies / Cities for the period of 2012-2016. This study is analyzing the variable X against variable Y. Design The study was compiled based on APBD data in the Realization of DI Yogyakarta Regional Revenues and Expenditures in 2012-2016 taken from BPS DI Yogyakarta with a sample data on Regional Taxes, Regional Retribution, General Allocation Funds, Special Allocation Funds, and Capital Expenditures. The variables used are Local Tax (X1), Regional Retribution (X2), General Allocation Fund (X3), Special Allocation Fund (X4), and Capital Expenditure (Y). The analysis for testing in this study used SPSS.20, the techniques used were Multiple Regression Analysis, T Test, F Test, and Determination Coefficient Test. The results of this study indicate that partially Regional Levies and Special Allocation Funds do not have a significant effect on Capital Expenditures, while Regional Taxes and Special Allocation Funds have an influence on Capital Expenditures, simultaneously Regional Taxes, Regional Retribution, General Allocation Funds, and Allocation Funds Specifically has a significant influence on Capital Expenditures. The magnitude of the influence of Regional Taxes, Regional Retibusi, General Allocation Funds, and Special Allocation Funds on Capital Expenditures is 77.8 percent while the remaining 22.2 percent is explained by other factors.

Author Biographies

Riska Rahmawati

Alumnus Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiWidyaWiwaha

Achmad Tjahjono

Prodi Akuntansi STIE WidyaWiwaha Yogyakarta

References

Cramer, Duncan, Dennis Howitt (2004), “The Sage Dictionary of Statistics”, ISBN 076194138X.

Darwanto dan Yustikasari, Yulia (2007), “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Umum trehadap Pengalokasian Belanja Anggaran Belanja Modal“, Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Sulistyowati, Diah (2011), “ Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam (2016), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Cetakan kedelapan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, N., Damodar dan Dawn C.P (2009), Dasar-dasar Ekonometrika, Salemba Empat. Jakarta.

Halim, Abdul (2007), Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat.

Lestari, Dian (2015). “ Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal Pemerintah Provinsi Kep.Riau”. Skripsi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjung Pinang. Kep. Riau.

Mardiasmo (2009), Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : Andi Offset.

Mamonto, Yossi Sandry, Kalangi, J.B, dan Tolosang Krest . D. (2014), “Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Modal di Kabupaten Bolaang Mongondow 2004-2013”, Skripsi Sarjana. Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi Manado.

Ndede, Yunistin, Sondakh J. Jullie, dan Pontoh, Wisnton (2016), “ Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal di Kota Manado”, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 16, No 03

Nataluddin (2001), Potensi Dana Perimbangan pada Penerimaan Daerah diPropinsi Jambi, Manajemen Keuangan Daerah, UPP AMP YKPN.

R.A. Fisher (1925), Statistical Methods for Research Workers.Edinburgh : Oliver and Boyd.

Republik Indonesia (2006), Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengeloaan Keuangan Daerah, Menteri Dalam Negeri, Jakarta.

Republik Indonesia (2005), Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta.

Republik Indonesia (2004), Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta.

Republik Indonesia (2009), Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jakarta.

Republik Indonesia (2004), Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Jakarta.

Republik Indonesia, (2015), Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor127/PMK.02/2015 tentang Klasifikasi Anggaran, Jakarta

Republik Indonesia (2005), Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. Jakarta

Sugiyono (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Kualititafi dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sianturi, Agave (2010), “Pengaruh Pajak dan Retribusi Daerah terhadap Peng- 0alokasian Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/ Kota di Sumatera Utara”. Skripsi Sarjana. Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara.

Tuasikal, Askam (2008), “Pengaruh DAU, DAK, PAD dan PDRB Terhadap Belanja Modal Pemerintah Kab/Kota di Indonesia”, Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol 1, No 2 Hal 142- 155.

Wahyudi, Valencia, Maria dan Handayani, Nur (2015),”Pengaruh Pajak, Retribusi Daerah,DAU, DAK terhadap pengalokasian belanja modal”, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 4 No 11.

Wandira, Arbie Gugus (2013), “Pengaruh PAD,DAU,DAK, dan DBH terhadap pengalokasian Belanja Modal”. Skripsi Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas Negeri Semarang.

Downloads

Published

03-08-2018

How to Cite

Rahmawati, R., & Tjahjono, A. (2018). PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL di D.I YOGYAKARTA TAHUN 2012-2016. Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, 26(2), 195–209. https://doi.org/10.32477/jkb.v26i2.124