OPTIMALISASI POTENSI DESA WISATA DENGAN DIGITAL MARKETING DAN POTENSI KEUANGAN DARI KONTEN MEDIA SOSIAL

Authors

  • Evi Rosalina Widyayanti Prodi Manajemen, STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, Indonesia
  • Hasanah Setyowati Prodi Akuntansi, STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, Indonesia
  • Jazuli Akhmad Prodi Magister Manajemen, STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, Indonesia
  • Nawang Maulida Kuswanto Prodi Manajemen, STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, Indonesia
  • Darmawan Darmawan Prodi Akuntansi, STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta, Indonesia

Keywords:

Desa Grujugan, Sistem Informasi Desa, Desa online, Konten Sosial Media, Desa Wisata

Abstract

Desa Grujugan, kecamatan Petanahan, kabupaten Kebumen merupakan desa yang memiliki potensi wisata yang menarik. Potensi wisata yang dijual selain keindahan alam desa juga produk yang dihasilkan masyarakat desa yang notabenenya adalah petani penggarap sawah namun memiliki keahlian dalam membuat kerajinan anyaman bambu. Permasalahan yang dihadapi oleh Desa Grujugan  terkait dengan optimalisasi desa wisata melalui digital marketing terutama sosial media serta bagaimana pengelolaan keuangan hasil dari monetisasi konten dikelola dengan baik. Pengabdian masyarakat ini memberikan jawaban atau solusi permasalahan desa melalui pelatihan digital marketing, inovasi produk, dan tips and triks konten media sosial, PKM ini juga menyelenggarakan workshop tentang photo editing dan video, copy writing, pencatatan keuangan, dan public speaking. Pelatihan dan workshop yang diberikan kepada semua kelompok yang terdiri dari Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata, Tim Desa Online, Perangkat Desa, Tenaga Pendidik (guru), dan akademisi dari Politeknik Piksi Ganesha Indonesia (PPGI) Kebumen, mampu memberikan hasil yang memuaskan dan menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Desa Grujugan. Besar harapan dari Tim PKM agar hasil dari pembelajaran melalui PKM dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi banyak pihak terutama generasi muda yang semakin aktif mempromosikan potensi desa wisata agar semakin dikenal diseluruh nusantara dan dunia melalui digitalisasi desa.

References

M. Sujata, K. S. Khor, T. Ramayah, and A. P. Teoh, “The role of social media on recycling behaviour,” Sustain Prod Consum, vol. 20, 2019, doi: 10.1016/j.spc.2019.08.005.

C. W. Teoh, K. Y. Koay, and P. S. Chai, “The role of social media in food waste prevention behaviour,” British Food Journal, vol. 124, no. 5, 2022, doi: 10.1108/BFJ-04-2021-0368.

A. T. Mumtaz and M. Karmilah, “Digitalisasi Wisata di Desa Wisata,” Jurnal Kajian Ruang, vol. 1, no. 1, 2022, doi: 10.30659/jkr.v1i1.19790.

H. Q. Karima, N. A. S. Nugraha, S. Khomsah, and S. Wijayanto, “Peningkatan Kapasitas Pokdarwis Pada Tata Kelola Desa Wisata Kampung Tudung Di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen,” IJCOSIN: Indonesian Journal of Community Service and Innovation, vol. 3, no. 1, 2023, doi: 10.20895/ijcosin.v3i1.943.

A. Saeroji and D. A. Wijaya, “Development of Rural Tourism Potential Based on Local Wisdom in Logede Village, Kebumen, Central Java,” JIP: Jurnal Inovasi Penelitian, vol. 2, no. 8, 2022.

Downloads

Published

2024-10-05

How to Cite

Widyayanti, E. R., Setyowati, H., Akhmad, J., Kuswanto, N. M., & Darmawan, D. (2024). OPTIMALISASI POTENSI DESA WISATA DENGAN DIGITAL MARKETING DAN POTENSI KEUANGAN DARI KONTEN MEDIA SOSIAL. Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha, 2(3), 140—146. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jpm/article/view/1125