MARKETING 4.0: FASHION MARKETING

Authors

  • Suci Utami Wikaningtyas STIE Widya Wiwaha
  • Annisa Tiara Kasih STIE Widya Wiwaha
  • Tiyas Anjari STIE Widya Wiwaha
  • Zidan Maliki STIE Widya Wiwaha
  • Yuliyani Khabibah STIE Widya Wiwaha
  • Muda Setia STIE Widya Wiwaha
  • Prafidhya Dwi Yulianto STIE Widya Wiwaha
  • Zulkifli Zulkifli STIE Widya Wiwaha

Abstract

Jumlah UMKM di Kota Yogyakarta meningkat pesat, hal ini memberikan manfaat pada perekonomian baik bagi oelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, tetapi tingkat persaingan menjadi sangat ketat. Yuniq Collection sebagai UMKM yang bergerak di bidang fashion, mengalami ingat penjualan yang fluktuatif, sulit mencapai target. Di tengah perubahan lingkungan yang luar biasa ini, peran strategi pemasaran sangat penting. Pemasaran yang dilakukan Yuniq berada pada marketing 2.0, yang ditunjukkan melalui hasil jawaban kuesioner dengan nilai 4. Padahal saat ini lebih tepat menerapkan marketing 4.0. Maka metode pengadian ini dilakukan dengan wawancara mendalam, pelatihan dan diskusi antara pengabdi dengan pemilik Yuniq Collection. Tolok ukur keberhasilan melalui nilai hasil jawaban kuesioner, 24 item pertanyaan, dengan 6 skala likert. Adapun tujuan pengabdian ini adalah mengukur seberapa tinggi: (1) tingkat pemahaman perkembangan marketing bagi pemilik Yuniq Collection, (2) tingkat pemahaman segmentation, targeting dan positioning usahanya, dan (3) tingkat pemahaman mengenai strategi marketing mix. Hasil jawaban kuesioner menunjukkan peningkatan dari nilai 4 menjadi 5 untuk mengukur tujuan no 1, peningkatan 4 menjadi 6 untuk mengukur tujuan 2 dan 3. Untuk mengimplementasikan marketing 4.0 ini, Yuniq Collection harus menghadapi kendala perubahan teknologi yang sangat pesat dan perubahan selera konsumen, maka konsep lima A bisa diterapkan

Downloads

Published

2023-10-04

How to Cite

Wikaningtyas, S. U., Kasih, A. T., Anjari, T., Maliki, Z., Khabibah, Y., Setia, M., Yulianto, P. D., & Zulkifli, Z. (2023). MARKETING 4.0: FASHION MARKETING. Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha, 1(1), 27–33. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jpm/article/view/819