PENYULUHAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH RUMAH TANGGA

Authors

  • Uswatun Chasanah STIE Widya Wiwaha
  • Muhammad Mathori STIE Widya Wiwaha
  • Atiun Nasikhah STIE Widya Wiwaha
  • Syalwa Anindya Juraifa STIE Widya Wiwaha
  • Firman Ardi Adrian STIE Widya Wiwaha
  • Abdul Rochman STIE Widya Wiwaha

Abstract

Sampah yang tidak dikelola dengan baik seperti ditimbun atau dibuang sembarangan akan menimbulkan persoalan besar dikemudian hari. Penumpukan sampah akan berakibat tidak saja bagi kebersihan namun akan berpengaruh juga bagi kesehatan dan nilai estetika sebuah lingkungan. Pengelolaan sampah melalui pembentukan Bank Sampah di Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY dimaksudkan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat agar mampu mengelola sampah dengan baik. Edukasi dilakukan berdasarkan fakta bahwa limbah rumah tangga berkontribusi paling signifikan dalam jumlah sampah total yang ada di Indonesia, tidak terkecuali sampah di Salakan tersebut. Sampai sejauh ini masalah sampah yang ada di lokasi mitra memprihatinkan, baik jumlah maupun pengelolaannya. Alternatif pengelolaan yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah pembentukan Bank Sampah yang nantinya akan memberikan manfaat baik ekonomis maupun non ekonomis bagi warga mitra. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Metode kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan ceramah dan diskusi aktif dengan warga. Langkah-langkah kegiatan pengabdian adalah pertama menggunakan metode ceramah untuk menjelaskan konsep lingkungan hidup dan pengetahuan tentang sampah, jenis-jenisnya, pengelompokan sampah, peran ibu-ibu dalam pengelolaan sampah, nilai ekonomi sampah dan bank sampah. Kedua, diskusi dan paparan contoh-contoh pengelolaan sampah. Faktor pendukung pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu RT dan warga yang antusias serta mengharap ada kelanjutan dari kegiatan ini. Secara umum dapart dikatakan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, dilihat dari antusiasme warga mitra dan jumlah peserta yang hadir. Keterbatasan kegiatan ini adalah waktu pelaksanaan pengabdian terbatas dan ada sebagian warga yang sudah lanjut usia sehingga kurang aktif pada saat diskusi. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu yang memang belum pernah mendapatkan penyuluhan pengelolaan sampah dan pembentukan bank sampah.

Downloads

Published

2023-10-04

How to Cite

Chasanah, U., Mathori, M., Nasikhah, A., Juraifa, S. . A., Adrian, F. A., & Rochman, A. (2023). PENYULUHAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH RUMAH TANGGA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha, 1(1), 34–41. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jpm/article/view/820