MODEL MANAJEMEN STRATEGIK BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT INFAQ SHADAQAH

Authors

  • Suci Utami Wikaningtyas Prodi Manajemen, STIE Widya Wiwaha
  • Ary Sutrischastini Prodi Manajemen, STIE Widya Wiwaha
  • Rio Dewangga Magister Manajemen, STIE Widya Wiwaha
  • Jalu Nugroho Prodi Manajemen, STIE Widya Wiwaha
  • Elisya Octavia Prodi Akuntansi, STIE Widya Wiwaha
  • Sulastiningsih Sulastiningsih Prodi Akuntansi, STIE Widya Wiwaha
  • Narong Hassanee Fatoni University, Thailand

Keywords:

Balanced Scorecard, Zakat , Infaq, Shadaqah

Abstract

Tingkat kemiskinan di DIY tertinggi di Indonesia. Salah satu cara mengatasi kemiskinan melalui pengumpulan dana zakat melalui Organisasi Pengelola Zakat Infaq Shadaqah (OPZIS). Akan tetapi tingkat pengumpulan dana zakat masih jauh dari potensi yang ada di DIY.

Untuk itu diperlukan model manajemen strategik berbasis balanced scorecard bagi OPZIS. Hal ini disebabkan model ini Sistem manajemen ini mampu menghasilkan rencana strategik yang komprehensif, koheren, berimbang dan terukur.

References

Anjelina, E.D., Salsabila, R., & Fitriyani, D.A. (2020), “ Peranan Zakat, Infak, dan Sedekah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat,” Jurnal Ekonomi, keuangan, dan Perbankan Syariah, 4(2): 1238-1235, https://doi.org/10.33379/jihbiz.v4i2.859.

Baznas (2024), “Peran Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat,” kotajogja.baznas.go.id., 8 Januari.

Firdaus, D.W. (2013), “Membangun dan Implementasi Balanced Scorecard pada Sektor Publik”, Majalah Ilmiah UNKOM, Vol 9, No 1.

Forum Zakat (2012), Cetak Biru Pengembangan Zakat Indonesia 2011-2015, Forum Zakat (FOZ), Jakarta.

Handoko, T. (2023), “Potensi Zakat DIY 2,2 Trilliun, Namun yang Terealisasi hanya Segini,”, 28 Maret.

Putri, D.L. & Pratiwi, J.E. (2024), “Daftar Provinsi Paling Miskin di Jawa 2024, DIY Ukuran Teratas,” www.kompas.com, 4 Juli.

Qardhawi, Yusuf (2000), Fiqh al Zakat, Bairut : Muasasah al Risalah

Kusmayadi, Dedi (2009), “Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard : Kajian Teoritis Empiris”, Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Unsil, Vol 4, No 1.

Marih, S.R. (2017), Pengukuran Kienrja Organisasi dengan Empat Perspektif, Jakarta: Raih Asa Sukses.

Mulyadi (2020), Balanced Scorecard, Jakarta: Salemba Empat.

Mulyadi (2014), Sistem terpadu Pengelolaan Berbasis Balanced Scorecard, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Mulyadi (2005), Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balance Scorecard, Yogyakarta:UPP AMP YKPN

Nasarn Fuad (2014), Peran Baznas Sebagai Lembaga Nonstruktural dalam Penanggulangan Kemiskinan, 26 Desember.

Saleh, Hasan (2008), Kajian Fiqh Nabaqi dan Fiqh Kontemporer, Jakarta : Rajawali Press

Sipayung, F. (2009), “Balanced Scorecard : Pengukuran Kinerja dan Sistem Manajemen Startegis”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 2, No 1.

Syauqi, Beik Irfan (2015), Zakat Dan Komite Nasional Ekonomi Syari’ah, 30 Januari.

Undang- Undang Republik Indonesia, Nomor 23, Tahun 2011 (2012) Tentang Pengelolaan Zakat, Badan Amil Zakat Nasional DIY.

Wicaksono, B. (2013), “Manajemen Strategis dalam Balanced Scorecard pada Organisasi Publik”, Analisa, Vol 1, No 2.

Wikaningtyas, S.U. & Sualstiningsih (2015), “Strategi Pengumpulan Zakat Kabupaten Bantul,” Jurnal Kajian Bisnis, STIE Widya Wiwaha

Saleh, Hasan (2008), Kajian Fiqh Nabaqi dan Fiqh Kontemporer, Jakarta : Rajawali Press

Sipayung, F. (2009), “Balanced Scorecard : Pengukuran Kinerja dan Sistem Manajemen Startegis”, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 2, No 1.

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Wikaningtyas, S. U., Sutrischastini, A., Dewangga, R., Nugroho, J., Octavia, E., Sulastiningsih, S., & Hassanee, N. (2024). MODEL MANAJEMEN STRATEGIK BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT INFAQ SHADAQAH. Jurnal Pengabdian Masyarakat Widya Wiwaha, 2(2), 61–66. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jpm/article/view/996