UPAYA PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA HANDAYANI KABUPATEN GUNUNGKIDUL CABANG BARON
DOI:
https://doi.org/10.32477/jrabi.v1i2.374Keywords:
Kinerja, PDAMAbstract
Kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul cabang Baron masih belum optimal dan harus ditingkatkan lagi, hal ini dapat dilihat dari hasil capaian kinerja yang belum memenuhi target sesuai Laporan Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul Tahun Buku 2018, yaitu Tingkat Kehilangan Air Tinggi, Tingkat Kehilangan Air Tinggi, Kualitas Air Pelanggan, Penggantian Water Meter. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul cabang Baron belum optimal dan untuk mengetahui upaya peningkatan kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul cabang Baron. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Hasilnya kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul cabang Baron, karena Usia pipa yang sudah tua/lama, material pipa yang kurang baik, sistem distribusi bertingkat, letak geografis yang berbukit, pipa keropos/korosi, water meter rusak, transportasi untuk membawa material dari kantor pusat ke kantor cabang, jarak yang jauh antara kantor pusat dan kantor cabang, belum memiliki instalasi pengolahan air, tercemar karena kebocoran pipa, diambil dari sungai bawah tanah langsung, ada pekerjaan yang lebih mendesak, kurang tenaga yang melaksanakan karena ada pekerjaan yang lebih penting, kadang tidak ada stock water meter. Dari faktor itu didapatkan upaya untuk meningkatkan kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul cabang Baron yaitu segera mengganti pipa-pipa yang sudah tua dan pipa-pipa yang materialnya kurang baik dalam hal ini pipa PVC, mengganti Water Meter secara berkala, penambahan alat transportasi di kantor pusat, dan ada baiknya tiap cabang diberi masing-masing 1 mobil sendiri, pembuatan Instalasi Pengolahan Air dan penanganan kebocoran, penambahan tenaga baru dan pelatihan bagi pegawai-pegawai baru.
References
Veithzal, Rivai, (2004), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Raja Grafindo Perkasa Ashar Sunyoto Munandar (2008), Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Anwar Prabu Mangkunegara, (2000), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Ke-2, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Mathis Robert, Jackson John, (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Mahmudi, (2006), Manajemen Kinerja Sektor Publik. Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Hessel Nogi S. Tangkilisan, (2005), Manajemen Publik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.
Kepmendagri No. 47 Tahun 1999
Nazir, Moh, (2005), Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono, (2006), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, Suharsimi, (2002), Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI, Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta
(2006), Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V, Jakarta: Penerbit PT. Rineka Cipta
Harsono (2008), Etnografi Pendidikan sebagai Desain Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.