ANALISIS KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN PURWOREJO
DOI:
https://doi.org/10.32477/jrabi.v1i2.388Keywords:
Kinerja, Pegawai, Optimalisasi, Strategi, Sekretariat DPRDAbstract
Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung melaksanakan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Di dalam Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo, masih ditemukan terdapat masalah yaitu kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo yang belum optimal. Oleh karenanya penulis mengajukan pertanyaan, mengapa kinerja pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo belum optimal? Bagaimana kinerja pegawai Sekretariat DPRD yang senyatanya? Bagaimana upaya penyelesaian dalam meningkatkan kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo Kabupaten Purworejo? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data yang dilakukan meliputi wawancara, FGD dan sumber data sekunder yang relevan. Analisis data dilakukan melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi dari data yang ditemukan di dalam penelitian di lapangan serta sumber data pustaka untuk memahami permasalahan. Dari penelitian ini penulis dapat melihat bahwa, kinerja Sekretariat DPRD Kabupaten Purworejo belum optimal dilihat dari kurangnya pencapaian kinerja dari target kinerja yang ditetapkan dalam Renstra. Faktor yang menyebabkan belum optimalnya kinerja yaitu pertama pada aspek kualitas kerja, kualitas kerja pegawai yang belum tepat. Kedua, aspek ketepatan waktu yang masih belum sesuai. Ketiga, aspek inisiatif pegawai maupun level manajerial yang masih belum dikembangkan sementara iklim kerja masih terbiasa dengan sistem top down. Keempat, aspek kemampuan pegawai yang belum optimal karena kurang kesesuaian kapasitas dan tugas. Kelima, aspek komunikasi yang terus diusahakan dalam mengoptimalkan komunikasi baik administrasi kesekretariatan maupun tugas dukungan kewenangan Dewan.
References
Alim, Muhammad Nur (2013), Kinerja Pegawai Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Polewali Mandar, Skripsi Sarjana tak diterbitkan,Unhas
Ambar Teguh Sulistyani Rosidah (2003), MSDM: Konsep, Teori dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik, Jakarta: PT Grasindo
As’ad, Muhammad (1991), Kinerja sebagai media Peningkatan Derajat Dalam Konteks Indutrialisasi, Bandung: Geneca.
Dwiyanto, Agus (2002), Reforrmasi birokrasi Publik di Indonesia, Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM, Yogyakarta: Galang Printika.
Flippo, Edwin B. 1993, Manajemen Personal, ed.6, Jakarta: Erlangga.
Gibson, James L (1996), Organisasi Perilaku, Struktur, Proses, ed.8, Jakarta: Binarupa Aksara.
Haidir (2013), “Analisis Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa Daerah Provinsi Sulawesi Tengahâ€, e-Jurnal Katalogis diunduh dalam https://media.neliti.com/media/ publications/146573-ID-analisis-kinerja-pegawai-negeri-sipil-pa.pdf pada 1 Februari 2019
Handoko (1988), Kinerja dan Tingkat Emosional, Surabaya: Penerbit Pratama.
Henning F dan Columbia (1990), Penyelenggaraan dan Penafsiran Hasil-hasil Diskusi FGD, Columbia: University of Missouri
Irwanto, Ph.D (1998), Focus Group Discussion (FGD) Sebuah Pengantar Praktis, Jakarta: Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat Universitas Katolik Indonesia atma Jaya
------------------, (2006), Focus Group Discussion Sebuah Pengantar Praktis Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat, Jakarta: Universitas Katolik Atma Jaya
Keban, Yeremias (1995), Indikator Kinerja Pemerintah Daerah, Pendekatan Manajemen dan Kebijakan, Yogyakarta: FISIPOL UGM.
Kresno S, Ella Nurlaela H, Endah Wuryaningsih, Iwan Ariawan (1999), Aplikasi Penelitian Kualitatif, Jakarta: FKM UI.
M Nazir (1988), Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia
M. Ma’ruf Abdullah (2014), Manajemen Dan Evaluasi Kinerja Karyawan, Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Mangkunegara, Anwar Prabu (2005), Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Marihot Tua Efendy (2002), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Grasindo
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman (1992), Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru.Jakarta: UIP
Navik, lma (2012), “Analisis Kinerja Pegawaisekretariat Daerah Kabupaten Semarang(Studi Pengamatan di Bagian Umum,)†diunduh dalam https://media.neliti.com/media/publications/99384-ID-analisis-kinerja-pegawai-sekretariat-dae.pdf pada 1 Februari 2019
Prawirosentono, Suyadi, (1999), MSDM: Kebijakan Kinerja Karyawan, ed.1, Yogyakarta: BPFE.
Rizky, Bryan (2010), “Peranan Sekretariat Dprd Dalam Mendukung Fungsi Dprd (Studi Di Skretariat DPRD Kota Tomohon)†diunduh dalam https://media.neliti.com/media/publications/14 02-ID-peranan-sekretariat-dprd-dalam-mendukung-fungsi-dprd-studi-di-skretariat-dprd-ko.pdf pada Februari 2019
Robbins, Stephen P, Perilaku organisasi, ed.8, Jakarta: Prehallindo.
Sedarmayanti (2009), Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: CV Mandar Maju
Simamora, Henry (1997), Manajemen Sumber Daya Manusia, ed.2, Yogyakarta: STIE YKPN.
Soeprihanto, John (2001), Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, ed.1, Yogyakarta: BPFE.
Suyanto, Bagong (2005). Metode Penelitian Sosial; Sebagai Alternatif Pendekatan, Jakarta: Kencana Perenda Media Grup.
Wibowo (2013), Manajemen Kinerja, Jakarta: Rajawali Press