KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DPRD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.32477/jrabi.v1i2.390Keywords:
kinerja, pegawaiAbstract
Kinerja Pegawai pada Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta belum optimal, masih ada beberapa program kerja yang capaiannya belum sesuai dengan target. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY belum optimal, menganalisis kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY belum optimal, mengevaluasi kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY senyatanya, merumuskan upaya untuk mengatasi masalah belum optimal kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY
Jenis penelitian adalah kualitatif, metode analisis: diskriptif kualitatif dan diskriptif komparatif. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY belum optimal adalah kurangnya jumlah pegawai karena banyak pegawai yang memasuki purna tugas, dan kebijakan Pemerintah yang menerapkan moratorium, sehingga satu pegawai harus melaksanakan beberapa pekerjaan. Yang menyebabkan kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY belum optimal adalah karena penempatan pegawai yang belum sesuai dengan pendidikan dan kompetensinya, kompetensi pegawai yang masih rendah, pegawai dengan lulusan SLTA tidak bisa komputer, kurangnya kemauan pegawai untuk menyesuaikan dengan perkembangan Teknologi dan Informasi, dan beban kerja yang semakin hari semakin tinggi. Kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY senyatanya adalah sudah baik, akan tetapi masih belum optimal, masih perlu ditingkatkan, diperlukan koordinasi antar bagian, kerja sama antar bagian, masih diperlukan pengarahan dan pembinaan dari pimpinan. Upaya untuk mengatasi masalah belum optimalnya kinerja pegawai pada Sekretariat DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta adalah dengan mengusulkan penambahan pegawai, menempatkan pegawai sesuai dengan pendidikan dan kompentensinya, pembinaan dari pimpinan, koordinasi antar bagian, kerjasama antar bagian, dan mengikutsertakan pegawai pada program Diklat atau Bimtek untuk menunjang ketugasan sehari-hari sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kesimpulannya bahwa ada faktor-faktor yang menyebabkan kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY belum optimal adalah kurangnya jumlah pegawai, kebijakan moratorium dari Pemerintah, yang menyebabkan kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY belum optimal adalah penempatan pegawai belum sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kompetensi, beban kerja tinggi, kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY senyatanya adalah sudah baik tetapi belum optimal, upaya untuk mengatasi masalah belum optimal kinerja pegawai Sekretariat DPRD DIY dengan usulan penambahan pegawai, penempatan sesuai latar pendidikan dan komptensi, pembinaan, Diklat/Bimtek. Untuk usulannya yaitu penambahan pegawai, penempatan pegawai sesuai pendidikan dan kompetensi, pembinaan, mengikutsertakan dalam Diklat atau Bimtek.
References
Mangkunegara, (2009), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan keenam, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mathis dan Jackson, (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Salemba Empat.
Miles, B dan Huberman, (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press.
Marsono, (1974), Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, Jakarta: PT. Ikhtiar Baru
Prawirosentono, Suyadi, (1999), Manajemen Sumber Daya Manusia, â€Kebijakan Kinerja Karyawanâ€, BPFE-Yogyakarta.
Rani, Ni Made Sintya, (2015), Tesis, Strategi Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Konstruksi PT Jaya Kusuma Sarana Bali melalui Pendekatan Budaya Organisasi. Bali: Teknis Sipil, Universitas Udayana
Rutha, Ni Luh Putu Eka Prasanti, (2013), Skripsi, Strategi Peningkatan Kinerja Usaha Kecil dan Menengah Kluster Kerajinan tangan Kota Bogor menggunakan the dream house model. Bogor: Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian
Simanjuntak, Payaman, (2005), Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI..
Sekretariat Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Sudarmanto, (2009), Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono, (2011), Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D, Bandung: CV. Alfabeta.
Wirawan, (2009), Evaluasi Kinerja Sumberdaya manusia: teori, aplikasi, dan penelitian/Wirawan, Jakarta: Salemba Empat.
Widaryanto, (2005), Tesis, Analisis Strategi peningkatan kinerja Rumah Sakit melalui faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pelayanan. Semarang: Program Studi Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro