STRATEGI PENGEMBANGAN PANTAI WEDIOMBO SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK WISATA UNGGULAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DOI:
https://doi.org/10.32477/jrabi.v3i4.769Keywords:
Strategi, Daya Tarik Wisata, Analisa SWOTAbstract
Pantai Wediombo di Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul merupakan pantai yang berada di Kabupaten Gunungkidul yang berpotensi dan memiliki peluang untuk pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul. Pengembangan wisata Pantai Wediombo diharapkan mampu menambah nilai positif yaitu mampu meningkatkan pendapatan asli daerah di Gunung Kidul, meningkatkan dan menciptakan lapangan kerja dan keempatan berwirausaha bagi masyarakat didaerah sekitar dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada sekitar objek. Selain itu Partisipasi masyarakat yang dilakukan dalam pengembangan daya tarik Wisata Pantai Wediombo dengan cara berperan apabila ada sebuah event seperti nyadran, perbaikan fasilitas pantai dan kebersihan, mereka mengumpulkan dana dari iuran tiap rumah makan atau kios, membentuk komunitas WOSS (Wediombo Surf Society). Hambatan yang dihadapi dalam pengembangan Pantai Wediombo meliputi faktor internal (dari dalam) objek wisata terbatasnya sarana transportasi yang tersedia hanya sampai jam 4 sore dan akomodasi yang kurang memadai. Faktor eksternal (dari luar) objek wisata keterbatasan dana dalam pengembangan, rendahnya kesadaran wisatawan akan lingkungan, dan tidak sejalannya Pemerintah Gunungkidul dengan Pemerintah Provinsi yaitu Dinas Kelautan. Upaya yang dilakukan dalam pengembangan Pantai Wediombo adalah adanya perbaikan infrastruktur digital, perbaikan Posko Satlinmas, memperluas promosi agar lebih optimal, menjaga dan melestarikan budaya atau tradisi yang ada di Pantai Wediombo.
References
E, Maryani. 1991. Pengantar Geografi Pariwisata. Bandung.
Ismayanti, 2010. Pengantar Pariwisata. Jakarta: PT. Gramedia Widisarana.
James. J. Spillane 1989. Pariwisata Indonesia, Sejarah dan prospekya. Yogyakarta: Kanisius.
Manap, H. Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pendit, S. Nyoman. 2002. Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta PT. Pradnya Paramita.
_______________. 2003. Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta PT. Pradnya Paramita.
Pitana, I Gede & Putu G. Gayatri., 2005. Sosiologi Pariwisata, CV, PT. Pradnya Paramita, Yogyakarta.
Pramono, A. 2017. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai di Kabupaten Gunungkidul.
Riduwan. 2004. Metode Observasi dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Soekadijo, R.G. 1996. Anatomi Pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utami
Suyitno. 2006. Perencanaan Wisata. Yogyakarta: Kanisius.
Suwantoro. 2004. Dasar-Dasar Pariwisata.
Tim penyusun KBBI, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tunggal, Amin.W.1994. Manajemen suatu pengantar Jakarta: Rineka cipta.
Undang – Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Yoeti, Oka A.1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
____________. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
____________.2008. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
http ://gunungkidulkab.go.id/D74db63a914e6fb0f4445120c6fa44e6a-NR-100-0.html
https://desajepitu.gunungkidulkab.go.id/first/artikel/121-Pantai-Wediombo
https://kabarhandayani.com/ini-daftar-60-pantai-di-gunungkidul/