BUDAYA ORGANISASI AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA

Authors

  • Muhlisin Muhlisin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
  • Dwi Novitasari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Keywords:

Budaya Organisasi Karyawan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan budaya organisasi di Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta, mengetahui faktor yang paling berperan dalam pelaksanaan budaya organisasi di Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta dan memberikan solusi untuk memperbaiki pelaksanaan budaya organisasi di Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta. Informan dari penelitian ini berjumlah 10 orang, diambil dari masing-masing bagian satu orang staf. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan budaya organisasi karyawan Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta cukup optimal karena kurangnya loyalitas karyawan. Ketidak ikutan kegiatan budaya organisasi di Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta karena belum ada peraturan ataupun pengawasan dari pimpinan dan belum adanya sanksi yang tegas. Bentuk ketidak ikutan budaya organisasi yang paling banyak yaitu doa pagi/sore dan pengajian hari jum’at. Faktor yang berperan dalam pelaksanaan budaya organisasi di Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta adalah kebersamaan dan intensitas pemimpin dan karyawan antara lain waktu pelaksanaan melebihi jam kerja, kurang ketegasan pemimpin dan kurang loyalitas karyawan. Solusi untuk memperbaiki pelaksanaan budaya organisasi di Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta antara lain dibuat presensi kehadiran setiap kegiatan, dibuat aturan dalam memberikan reward bagi karyawan yang rajin atau berprestasi, memberikan punisment bagi yang tidak mengikuti kegiatan budaya organisasi.

References

Aan Komariah dan Cepi Triatana.2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta : Bumi Aksara.

Ali Imron. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya Jakarta.

Alodia, J (2018) “Analisis Penerapan Budaya Organisasi Dan Sistem Kompensasi Pada PT. Innan.” Agora, Vol.6.

Greenberg, J. & Baron R.A., 1997. Behavior in Organizations: Understanding andManagingTheHumanSideof Work. Sixth edition. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall International. Inc.

Caldwell, B. J. & Spinks, J. M. 1992. Leading the Self-ManagingSchools. London: The Falmer Press.

Hasri, S (2003) “Budaya Organisasi di Perguruan Tinggi Studi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Abdi Bangsa Indonesia.” Jurnal Imu Pendidikan, Vol.10

Jones, G.R. 1995. Organizational Theory Text and Cases. New York: Addison-Wesley Publishing Company.Kotter. J.P and J.L Heskett.1997. Corporate Culture and Performance. New York: The Free Press.

Kreitner, R., Kinicki, A. (2005). Perilaku Organisasi (Organizational Behavior). Jakarta: Salemba empat.

Marzuki (2014) “Analisis Budaya Organisasi Pada Universitas Muhammadyah Lampung dengan Menggunakan Model Denison.” Jurnal Manajemen Visonist, Vol.3, hlm 24-35

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (ed).1997.Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES

Moleong, J.2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyadi dan Johny Setiawan. 2000. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Owens, R.G. 1995. Organizational Behavior in Education. Fifth Edition. Boston: Allyn and Bacon.

Pananrangi, Abdul Muin (2013)“Penerapan Budaya Organisasi Pada Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga Palu,” e-Jurnal Katalogis, Vol. I, hlm 138-143.

Pratt Jand P. Beavlieu. 1992. Organizational Culture in Public Acounting. Sire Tecnology, Rank, and Functional Area

Riani, A.2011. Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Robbinss Stephen P. 2001. Organizational Behavior: Concepts, Controversies, and Applications 9 rd edition. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice-Hall.

Robbin & Judge. 2015. Perilaku Organisasi Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat

--------------------------. 1996. Organizational Behavior (Terjemahan) Jilid 2, Edisi Ketujuh. Jakarta :PT. Bhuana Ilmu Populer.

Klein, R. L., Bigley, G.A. & Roberts, K.H. 1995. Organizational Culture in High Reliability Organizations: An Extension. Human Relations.

Schein., Edgar H. (1985), Organizational Culture & LeadershipMIT Sloan Management Review, (http://www.tnellen.com/ted/tc/schein.html).

Segiovanni, T. J. 1991. The Principals: A Reflective Practice Perspective. (2rd Ed) Boston : Allyn and Bacon.

Stepen P. Robin, (2007), Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia, Edisi Lengkap. Jakarta : Penerbit Indeks.

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Talididuhu Ndaraha.1997. Budaya Organisasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Tika, Pabundu.2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

-----------------.2010. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tosi, Rizzo, Carrol seperti yang dikutip oleh Munandar (2001). Faktor – Faktor Budaya Organisasi.

Triyono (2012) “Budaya Organisasi (Studi Eksplorasi Pada Universitas Muhammadiyah Semarang).” Jurnal Value Added, Vol.9.

Downloads

Published

2024-01-11

How to Cite

Muhlisin, M., & Novitasari, D. (2024). BUDAYA ORGANISASI AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA. Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia, 2(4), 730 –. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jrima/article/view/1078