UPAYA PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA

Authors

  • Siti Marfuah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
  • Syeh Assery Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
  • Wahyu Purwanto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Keywords:

Enhancement of work discipline, Yogyakarta Religious High Court

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan disiplin kerja pegawai pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta belum baik, selain itu untuk merumuskan upaya meningkatkan disiplin kerja pegawai pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, dan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara atau interview guide. Hasil penelitian disiplin kerja pegawai Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta masih belum baik karena masih menghadapi berbagai masalah antara lain: faktor internal kurangnya kesadaran diri, kuranganya komitmen serta tanggungjawab dan faktor eksternal adanya kejadian diluar predikasi macet, kecelakaan dan pegawai yang aktif di masyararakat. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin kerja pegawai pada Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta adalah meliputi pengawasan atasan langsung, pembinaan pimpinan, monitoring dan evaluasi, keteladanan pimpinan, dan adanya reward dan punishment.

Good employee work discipline is the key to achieving performance so that the goals of an organization will be achieved. On the other hand, the evaluation of the work discipline of the Yogyakarta Religious High Court employees has not been good. The purpose of this study is to identify the factors that cause the work discipline of employees at the Yogyakarta Religious High Court not to be good, in addition to formulating efforts to improve employee discipline at the Yogyakarta Religious High Court. The data analysis method used in this study is a descriptive qualitative approach, the data collection techniques in this study were carried out through observation, interviews and documentation, and the research instrument was an interview guide. The results of the work discipline of Yogyakarta Religious High Court employees are still not good because they are still facing various problems, including: internal factors, lack of self-awareness, lack of commitment and responsibility, and external factors, events outside of traffic jams, accidents and employees who are active in the community. Efforts made to improve employee discipline at the Yogyakarta Religious High Court include direct supervisor supervision, leadership development, monitoring and evaluation, leadership exemplary, and rewards and punishments.

References

Azwina, D., & Muttaqin, F. R. (2022), “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pengadilan Agama Kelas 1A Di Kota Depok”, Jurnal Disrupsi Bisnis, 5(2), 123-133.

Bachri, A. A (2014), “Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pengadilan Agama Martapura”, Jurnal Wawasan Manajemen, 2(3), 289-300.

Dewi, Ratna (2022), “Upaya Pendisiplinan Pegawai Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta”, Tesis tidak diterbitkan, STIE Widaya Wiwaha Yogyakarta.

Ekawati, Kartika (2020), “Upaya Peningkatan Kinerja Personel Pada Ditreskrimum Polda DIY,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widaya Wiwaha Yogyakarta.

Fitriadi, F. (2022), “Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Kompensasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pengadilan Tinggi Banjarmasin”, Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan MAB.

Gorda, I Gusti Ngurah (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia, Denpasar: Astabrata Bali.

Handoko, T.H. (2008), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE.

Hasbullah, Husain (1997), Manajemen menurut Islamologi, Jakarta: Biro Konsultasi Managemen.

Hasibuan, M. S.P (2007), Organisasi & Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas, Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan,Malayu (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Hendro, Suhendi (1996), Gerakan disiplin nasional (GDN) menyongsong era keterbukaan tahun 2020, Jakarta: CV Novindo Pustaka Mandiri.

Nawawi, H. Hadari (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nitisemito, Alex S. (1996), Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia), Jakarta: Ghalia Indonesia.

Puspitasari, Yani (2020) “Upaya Peningkatan Disiplin Pegawai Melalui Sistem Remunerasi Pada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Rivai, Veithzal (2004), Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.

Rivai, Veithzal dan Sagala, Ella Jauvani (2009), Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek, Jakarta: PT Raja Grafindo.

Rusliandy, R. (2022), “Evaluasi Implementasi Kebijakan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Daerah,” Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 8(1), 127-136.

Sasongko, Podar (2021), “Evaluasi Kinerja Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Yogyakarta Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Siagian, S.P. (2018), Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Bumi Aksara: Jakarta.

Sumbodo, Eko (2019), “Peningkatan Disiplin Kerja Anggota Satuan Reserse Narkoba Di Polres Magelang,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Sugiyono (2018), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND, Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Edi. (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. 2016

Wijayanto (2020), “Evaluasi Disiplin Kerja Pada Pusdik Binmas Lemdiklat Polri,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Downloads

Published

2024-01-11

How to Cite

Marfuah, S., Assery, S., & Purwanto, W. (2024). UPAYA PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA PENGADILAN TINGGI AGAMA YOGYAKARTA. Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia, 2(4), 751 –. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jrima/article/view/1079