EVALUASI KINERJA BAGIAN KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA BANTUL

Authors

  • Ahmad Rifqi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
  • Wahyu Purwanto Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
  • Suhartono Suhartono Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Keywords:

Performance Evaluation, Religious Courts

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang menyebabkan kinerja bagian kepaniteraan di Pengadilan Agama Bantul belum maksimal dan merumuskan upaya untuk meningkatkan kinerja bagian kepaniteraan di Pengadilan Agama Bantul, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.Data penelitian diperoleh dengan pengamatan langsung, wawancara dan dokumentasi.Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yaitu ketua, panitera dan jurusita. Pengumpulan data yang telah diperoleh dilapangan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bagian kepaniteraan Pengadilan Agama Bantul belum maksimal karena faktor internal dan eksternal yang dihadapi seperti kekurangan jumlah pegawai, ketidakhadiran para pihak dalam proses persidangan, perkara yang masuk dibulan desember dan beragamnya jenis perkara yang ditangani. Upayayang dilakukan adalah dengancara meningkatkan keahlian pegawai melalui pendidikan dan latihan serta penguasaan informasi dan teknologi.

This study aims to identify the factors that cause the performance of the clerks at the Bantul Religious Court not to be maximized and to formulate efforts to improve the performance of the clerks at the Bantul Religious Courts. This study uses descriptive qualitative research methods. Research data obtained by direct observation, interviews and documentation.There were three informants in this study, the chairman, clerk and bailiff. Collecting data that has been obtained in the field by means of interviews, observation and documentation, then analyzed by reducing data, presenting data and conclusions.The results showed that the performance of the registrar's section of the Bantul Religious Court had not been maximized due to internal and external factors faced such as a shortage of employees, the absence of the parties in the trial process, cases that were entered in december and the various types of cases handled. Efforts are being made to improve employee skills through education and training as well as mastery of information and technology.

References

Abdullah, M. Ma’ruf (2014), Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan, Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Aini, Zulfa Nur (2022),“Kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo Dalam Pelayanan Akta Kelahiran,” JurnalSolidaritas, Vol 6, hal 1-10.

Bintang, Salman (2013), “Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Sekolah,” Jurnal Tabularasa, Vol 10(2), hal 127-140

Busro, Muhammad (2018), Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Prenada Media Group.

Creswell, John W. & Dana L. Miller (2000), “Determining Validity in Qualitative Inquiry,” Theory into Practice Journal, Vol 39(3), hal 124-130.

Danim,Sudarwan (2000),Pengantar Studi Penelitian Kebijakan, Jakarta: Bumi Aksara

Kadir, A. (2018), “Evaluasi Kinerja Pegawai Bagian Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan,” Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol 10(2), hal 205-209.

Khan, M. Riaz (2010), “The Impact of Organizational Commitment on Employee Job Performance” European Journal of Social Science, Vol 15(3), hal 292-29

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Agama Bantul Tahun Anggaran 2021.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Bantul Tahun Anggaran 2021.

Limbu, Wanda Pramudani, dan Eka Ardhani Sisdyani (2016),“Evaluasi Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Denpasar Berbasis Balanced Scorecard,” E-Jurnal Akuntansi, Vol 15, hal 1682-1710.

Mamik (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Moleong, Lexy J. (2010), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moeheriono, (2010), Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Bogor: Ghalia Indonesia.

Nasution, Faizal Reza dan Rusdi Salam Sinaga (2014), “Evaluasi Kinerja Pegawai Kantor Samsat dalam Pelayanan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor,” JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), Vol 2(1), hal 1-17.

Pasolong, Harbani (2010), Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta

Sasongko, Podar (2021), “Evaluasi Kinerja Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas II A Yogyakarta Beradasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Sinambela, Lijan Poltak (2012), Kinerja Pegawai Teori Pengukuran dan Implikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Subastian, Roni (2016), “Evaluasi Kinerja Pada Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan,” Tesis tidak diterbitkan, STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

Sulistiyani, Ambar Teguh dan Rosidah (2018), Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sulistyo, Heru (2011), “Peran Nilai-nilai Religiusitas Terhadap Kinerja Karyawan Dalam Organisasi”, Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol 11, hal 252-270.

Sugiyono (2009), Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.

Suwatno dan Doni J. Priansa (2011), Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis, Bandung: Alfabeta

Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 Tentang Peradilan Agama.

Wicaksono, Panji (2021), “Evaluasi Kinerja Pegawai Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Tulungagung”, Tesis tidak diterbitkan, STIE Widaya Wiwaha Yogyakarta.

Widoyoko, Eko Putro (2014), “Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2025-05-08

How to Cite

Rifqi, A., Purwanto, W., & Suhartono, S. (2025). EVALUASI KINERJA BAGIAN KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA BANTUL. Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia, 3(2), 194–210. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jrima/article/view/1184