UPAYA PENINGKATAN PERAN PUSDALOPS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA MAGELANG
Keywords:
Disaster Management, PusdalopsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peran Pusdalops dalam penanggulangan bencana di BPBD Kota Magelang. Penelitian dilakukan mulai Oktober 2022. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data wawancara dan observasi. Analisis data Model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran Pusdalops dalam Penanggulangan Bencana di BPBD Kota Magelang belum optimal disebabkan: masih kurang sosialisasi, pembinaan, pengetahuan, pembagian tugas yang kurang jelas, pemberian informasi kurang cepat, belum jelasnya nomor kontak yang dapat dihubungi, kurangya koordinasi dan terbatasnya sarana dan prasarana maupun personil. 2) Upaya untuk meningkatkan peran Pusdalops dalam penanggulangan bencana di BPBD Kota Magelang adalah: memberikan pelatihan dasar manajemen bencana, pengolahan dan penyajian data, komunikasi dan teknik press release, kejelasan dari atasan terkait pembagian tugas dan wewenang, peningkatan sarana dan prasarana serta personil, mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, koordinasi antara Pemerintah Kota Magelang dan BPBD Kota Magelang untuk memberikan anggaran, memberikan kejelasan mengenai kontak yang dapat dihubungi, peningkatan komunikasi yang baik antara Pusdalops dan satgas lapangan serta TRC.
This research aims to increase the role of Pusdalops in disaster management at BPBD Magelang City. Research was conducted starting in October 2022. This type of research is descriptive qualitative. Collection of interview and observation data. Miles & Huberman Model data analysis. The results showed that: 1) The role of Pusdalops in Disaster Management at the BPBD in Magelang City was not optimal due to: lack of socialization, coaching, knowledge, unclear division of tasks, providing information not fast enough, unclear contact numbers to contact, lack of coordination and limited facilities and infrastructure and personnel. 2) Efforts to increase the role of Pusdalops in disaster management at BPBD Kota Magelang are: providing basic disaster management training, processing the presentation of communication data and press release techniques, clarity from superiors regarding the division of tasks and authorities, improving facilities and infrastructure and personnel, supporting policies government policies, coordination between the City Government of Magelang and BPBD Kota Magelang to provide budget, provide clarity regarding contacts to contact, improve good communication between Pusdalops and the field task force and TRC.
References
Achmad Lamo Said. (2018). Corporate Social Responsibility Dalam Perspektif. Governance. Yogyakarta: Deepublish.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, K.M. (2017). Manajemen Penanggulangan Bencana. Bandung: Kemementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
David, Berry. (2003). Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Indriyan, Irvan dan Dyah Hariani (2015). Analisis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Indonesian Jurnal Of Public Policy and Mangement Review.
Jay, M. Shafrittz dan Albert C. Hyde. (1997). Classic of Public Administration. Harcourt Brace College Publishers. Florida.
Kusumaningrum, Prasetyo, Budi. (2018). Ulasan Kritis Tentang Teori Biogeografi Pulau. Universitas Terbuka Repository.
Lomban dkk. (2022). Komunikasi Risiko Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) dalam Kesiapan Menghadapi Ancaman Bencana. Jurnal Nusantara Vol. 9 (2).
Moleong, Lexy J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
Nurjanah. (2012). Manajemen Bencana. Bandung: Alfabeta.
Nurlela W. (2019). Model Corporate Social Responsibility (CSR). Jawa Timur: Myria Publisher.
Octavia, Mila. (2017). Peran Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) BPBD Kota Cilegon dalam Pelayanan Penanggulangan Bencana di Kota Cilegon. Jurnal Repository Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Vol 12. (1).
Pasolong, Harbani. (2010). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 Tentang Tanggap Darurat Bencana.
Prakoso, Muhammad, Ivan. (2022). Kinerja Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-Pb) Dalam Pengelolaan Data Corona Virus Disease (Covid-19) Di Kota Malang. Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Rusmana, Agus et al. (2019). The Future of Organizational Communication In The Industrial Era 4.0: Book Chapter Komunikasi Organisasi. Bandung: Media Akselerasi.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhartono, S., Sulastiningsih, S., Chasanah, U., Widiastuti, N. and Purwanto, W. (2023) “The Relationship of Leadership, Discipline, Satisfaction, and Performance: A Case Study of Steel Manufacture in Indonesia”, International Journal of Professional Business Review. São Paulo (SP), 8(2), p. e01146. doi: 10.26668/businessreview/2023.v8i2.1146.
Syafril, Sinta. (2019). Analisis Kinerja Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review. Volume 6, Nomor 1.
Undang- Undan N0. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Wikaningtyas, S. U., Tjahjono, H. K., & Suprihanto, J. (2023). Turnover Intention Model: Self -Determination Theory Approach. Quality - Access to Success, 24(194). https://doi.org/10.47750/QAS/24.194.20
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Budi Santoso , Muda Setia Hamid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.