EVALUASI KINERJA PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN DINAS SOSIAL BANTUL DALAM PENDAMPINGAN KPM PKH DI KAPANEWON BANTUL

Authors

  • Juhamsyah Juhamsyah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
  • Meidi Syaflan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Keywords:

evaluation, performance, mentor, PKH

Abstract

Program Keluarga Harapan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Sosial No. 10 Tahun 2017 tentang Program Keluarga Harapan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui akses pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Selain itu masyarakat diharapkan, melalui Program Keluarga Harapan dapat mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan. Tenaga pendamping sebagai pelaksana dari Program Keluarga Harapan memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang terbebas dari belenggu kemiskinan melalui proses pendataan, verifikasi serta penyaluran bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja Tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan serta untuk mengetahui model pengukuran kinerja tenaga pendamping dalam meningkatkan kegiatan Program Keluarga Harapan di Kapanewon Bantul. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukakkan bahwa Evaluasi Kinerja Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kapaneowon Bantul secara umum masih belum optimal, dilihat dari tiga indikator evaluasi kinerja hanya pada Standar kinerja pendamping Sosial PKH dan Kinerja pendamping sosial PKH yang memenuhi. Sedangkan indikator Presentasi keberhasilan belum sepenuhnya berhasil. Saran Proses pelaksanaan pemutakhiran data harus lebih ditingkatkan lagi Program Keluarga Harapan untuk kedepannya lebih memfokuskan pada proses penyadaran pada KPM yang sudah sejahtera untuk melakukan Graduasi mandiri agar tidak ada lagi ketergantungan terhadap bantuan PKH.

The Hope Family Program is a follow-up to Minister of Social Affairs Regulation Number 10 of 2017 concerning the Family Hope Program aimed at improving people’s living standards through access to education, health and social welfare services. In addition, the community is expected, through the Hope Family Program to reduce the burden of expenditure and increase the income of poor and vulnerable families. Companion workers as executors of the Hope Family Program have the responsibility to create a society that is free from the

shackles of poverty through the process of data collection, verification and distribution of aid.This study aims to find out and analyze the performance of assistants in the Hope Family Program and to find out the model of measuring the performance of assistants in improving the activities of the Hope Family Program in Kapanewon of Bantul. Data collection techniques used were interviews, observation, and documentation.The results of this study indicate that the Performance Evaluation of the Family Hope Program Facilitator (PKH) in Kapaneowon Bantul is generally still not optimal, seen from the three performance evaluation indicators only on the Performance Standards of PKH Social Facilitators and Performance of PKH Social Facilitators that meet. While the indicators of the presentation of success have not been fully successful. Suggestion The process of implementing data updating should be further improved. The Family Hope Program will focus more on the process of raising awareness on KPM who are already prosperous to carry out independent graduation so that there is no dependence on PKH assistance.

References

Ahmad Tanzeh, (2019) Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras.

Djaman Satori Aan Komarian, (2017) Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta,.

Dokumentasi, Buku rekapan PKH Kapanewon Bantul Tahun 2021, dikutip pada tanggal 28 September 2022.

Dokumentasi, Data Profile PKH Kapanewon Bantul Tahun 2022, dikutip pada tanggal 11 September 2022.

Dokumentasi, Data Tenaga Administrasi PKH Kapanewon Bantul tahun 2021/2022, dikutip pada tanggal 11 Septemebr 2022.

Edi Suharto, (2009) Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di Indonesia, Bandung: Alfabeta..

Erie Tisawaati Sule dan Kurniawan Saefullah. Pengantar Manajemen, Jakarta: Kencana, 2005.

G.R. Terry dan Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara,

Hasibuan S.P. Malayu, (1997) Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Gunung Agung,.

Kementerian Sosial Republik Indonesia. 2019. Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH). Kementerian Sosial. Jakarta.

Lexy J. Meleong, (2005) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,.

Mustopa Husni Assiba’I, Kehidupan Sosial Menurut Islam, (Bandung: CV, Diponorogo, 1993).

Ndraha, Taliziduhu, 2003, Teori Budaya Organisasi, Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Parsudi Suparlan, (1993) Kemiskinan di Perkotaan, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia,.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syahputra Adisanjaya Suleman, Program Keluarga Harapan (Pkh): Antara Perlindungan Sosial Dan Pengentasan Kemiskinan, Journal PROSIDING KS: RISET & PKM Vol. 1 No. 24 tahun 2017 (Bandung; Universitas Padjajaran Bandung)

Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta, Rajawali Press, 1999).

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2k), Panduan Penanggulangan Kemiskinan: Buku Pegangan Resmi TKPK Daerah, (Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2k), cet. Pertama 2011), h. 40

William J. Goode, Sosiologi Keluarga Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Downloads

Published

2023-08-05

How to Cite

Juhamsyah, J., & Syaflan, M. (2023). EVALUASI KINERJA PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN DINAS SOSIAL BANTUL DALAM PENDAMPINGAN KPM PKH DI KAPANEWON BANTUL. Jurnal Riset Mahasiswa, 1(1), 90–102. Retrieved from https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jurima/article/view/759