ANALISIS RISIKO KESEHATAN DAN KOMPENSASI PETUGAS KEBERSIHAN DAN PERSAMPAHAN DI KELURAHAN GELANGAN KOTA MAGELANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesehatan dan kompensasi petugas kebersihan dan persampahan di Kelurahan Gelangan Kota Magelang. Penelitian bulan Januari 2022. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara. Analisis Interactive Model Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Risiko yang dihadapi petugas kebersihan dan persampahan di Kelurahan Gelangan Kota Magelang yaitu: kesehatan pernafasan seperti paru-paru, pencernaan seperti sakit perut dan penyakit kulit seperti gatal-gatal, kecelakaan kerja seperti terkena paku yang dapat menyebabkan tetanus dan pecahan kaca, mobil sampah mogok, dan sanksi dari masyarakat akibat tertundanya pengambilan sampah.

2) Upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi risiko yang dihadapi petugas kebersihan dan persampahan di Kelurahan Gelangan Kota Magelang yaitu: menggunakan perlengkapan kerja dengan benar, ikut serta dalam asuransi BPJS, Memastikan bahwa mobil sampah dapat beroperasi dengan baik dan Mengangkut sampah sesuai dengan jadwal. 3) Kompensasi yang diterima petugas kebersihan dan persampahan di Kelurahan Gelangan Kota Magelang: belum sesuai dengan UMK karena terbatasnya anggaran yang ada, belum memenuhi syarat jam kerja, cakupan wilayah yang kecil dan partisipasi masyarakat masih rendah. 4) Upaya untuk Meningkatkan Kompensasi Petugas Kebersihan dan Persampahan di Kelurahan Gelangan Kota Magelang yaitu: mengusulkan anggaran melalui aspirasi rakyat kepada DPRD Kota Magelang, menentukan jam kerja sesuai aturan UMK, memperluas wilayah pengangkutan dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk peduli kepada petugas kebersihan dan persampahan.

This study aims to analyze the health and compensation of janitors and waste in the Kelurahan Gelangan, Magelang City. Research in January 2022. This type of research is descriptive qualitative. Interview data collection techniques. Miles & Huberman Interactive Model Analysis. The results showed that: 1) The risks faced by janitors in the Village of Gelangan, Magelang City, namely: respiratory health such as lungs, digestion such as stomach pain and skin diseases such as itching, work accidents such as being hit by nails that can cause tetanus and glass, garbage cars broke down, and sanctions from the community due to garbage collection. 2) Efforts are being made to minimize the risks faced by janitors and waste in the Magelang City Village, namely: using work equipment properly, participating in BPJS insurance, that the garbage car can operate properly and transporting garbage according to schedule. 3) Compensation received by janitors and garbage in the village of Gelangan, Magelang City: not in accordance with the UMK due to the limited budget, not fulfilling work requirements, small area coverage and low community participation. 4) Efforts to increase the Compensation of Cleaning and Garbage Officers in the Gelangan Village, Magelang City, namely: proposing people's aspirations to the Magelang City DPRD, determining working hours according to the UMK rules, expanding the area and increasing community participation in caring for cleaners and waste.